Laman

Kamis, 05 Januari 2012

Jealous...

Aku hari ini dijemput pacarku untuk ke gereja bareng. Hari ini malam minggu, seperti biasa ada ibadah Pemuda di gereja. Cuaca memang sedikit mendung. Sudah terbiasa untukku dan pacarku menggunakan jaket, mengingat kami selalu menggunakan sepeda motor. 

Hari itu, dia bertugas sebagai pemain gitar. Dia duduk dekat dengan MC dan berhadapan denganku. Posisi bangku dibuat melingkar. Putri salah seorang teman baikku duduk beberapa bangku dari tempatku. Pada saat cuaca semakin mendingin, ditambah dengan dinginnya AC, Putri yang sedang duduk bangkit berdiri dan meminjam jaket pacarku yang kebetulan saat itu sedang dipakainya. 

Aku terdiam dan berpikir, kenapa dia harus meminjam jaket pacarku dan bukan punyaku. Kenapa pacarku meminjamkan jaketnya pada  Putri? Aku terdiam dengan penuh geram.  Selesai ibadah Putri mendekatiku untuk bersalaman (kebiasaan yang dilakukan setelah selesai ibadah). Aku tidak mempedulikannya. Dan dia akhirnya menyadari kalau aku marah kepadanya. 

Aku membuat perjanjian dengan pacarku untuk tidak melakukan lagi hal yang seperti itu. Aku tidak ingin orang lain memakai bajunya. Apalagi jaket yang dipakainya. Beberapa temanku menyadari permasalahan diantara aku dan putri. Diantaranya Rina dan Joana. 

Aku dipanggil untuk berkumpul beberapa hari kemudian. Dengan penuh perasaan, Rina mengutarakan maksud dari pertemuan yang kita lakukan ini. Tujuannya membuat persahabatan diantara kita seperti sediakala. Dia mempertemukan aku dan Putri dan kemudian meninggalkan kita ber2 didalam ruangan. Putri berkata semua terserah padaku. Karena aku yang marah-marah secara sepihak. Aku juga mengutarakan pendapatku akan sikapnya. Dan Alhasil kita berdua terdiam dan tertawa. Berpelukan dan saling bermaaf-maafan. Persahabatan yang sangat indah. Di dalamnya ada rasa senang, sedih, bahagia, tawa, tangis dan jealous.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar